Founder NaraiCoder Jadi Narasumber Pelatihan Pemanfaatan AI untuk Produktivitas Kerja di Kalsel

Banjarbaru, 21 November 2025 — Founder NaraiCoder sekaligus Dosen Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Quratul Ain,S.T.,M.Kom menjadi narasumber dalam Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Produktivitas Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Business Communication Training Institute (BCTI). Kegiatan berlangsung di Meeting Room Grand Qin Hotel pada Jumat, 21 November 2025.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam percepatan digitalisasi layanan publik, khususnya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja aparatur sipil negara(ASN) melalui teknologi kecerdasan artifisial.

Dalam materinya, Quratul Ain mengajak peserta mempelajari berbagai teknik dan tools AI yang dapat digunakan dalam pekerjaan sehari-hari, seperti teknik prompt, voice summary, analisis data, pembuatan kerangka dan desain presentasi, ringkasan dokumen, serta dukungan AI dalam riset cepat.

Suasana pelatihan semakin hidup ketika memasuki sesi pemanfaatan AI untuk kreativitas, di mana peserta bereksperimen menggunakan ChatGPT dan Gemini untuk membuat ilustrasi, editing foto/gambar, hingga komik anak dengan gaya visual yang menarik. Peserta terlihat antusias mencoba fitur-fitur kreatif tersebut dan berbagi ide langsung dalam sesi praktik.

Selain praktik, sesi diskusi juga berjalan sangat aktif. Quratul Ain memantik peserta untuk mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan repetitif yang sering mereka lakukan, seperti penyusunan laporan, rekap data, pembuatan materi sosialisasi, penulisan surat, hingga pembuatan presentasi berkala. Banyak peserta berharap ada solusi otomatis yang dapat membuat tugas-tugas tersebut lebih cepat dan efisien.

Quratul Ain kemudian memberikan berbagai solusi konkret menggunakan tools AI untuk menjawab tantangan para ASN tersebut, mulai dari otomasi penyusunan draft dokumen, ringkasan cepat laporan, pengolahan data, hingga pembuatan desain presentasi yang siap pakai.

Di akhir sesi, ia juga menekankan pentingnya etika, keamanan data, dan tanggung jawab dalam menggunakan AI. “Teknologi harus digunakan secara bijak. Kita perlu tetap memverifikasi hasil AI, menjaga kerahasiaan data, dan memastikan penggunaan AI selalu memperkuat profesionalisme kerja,” ujarnya.

Dengan semakin kuatnya kesadaran dan pemahaman ASN tentang pemanfaatan AI, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan berharap transformasi digital dapat terus berjalan dan menghasilkan layanan publik yang lebih cepat, responsif, dan inovatif.